"Dibilangan (wilayah) tempat sebuah rumah di Jakarta Pusat masih diselidiki. Gayus mengaku membuat KTP," kata Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (7/1/2011).
Menurut Boy, pengakuan Gayus tersebut didapatkan berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan penyidik. Namun, penyidik hingga kini belum menemukan lokasi yang disebut Gayus.
"Kita sendiri belum menemukan. Apakah benar di sana lokasinya, yang jelas dia dibantu seseorang untuk dibuatkan KTP palsu," jelasnya.
Boy enggan secara detail menjelaskan lokasi rumah yang dimaksud Gayus. Ia hanya menjelaskan bahwa rumah itu juga dipakai untuk tempat usaha sehari-harinya.
"Sebuah tempat usaha. Itu kan baru sebatas pengakuan kita masih perlu pelajari lagi," imbuhnya.
Kalau paspornya apakah di tempat yang sama? "Paspor kita belum tahu. Itu hal yang berbeda sepertinya. Tapi kita mulai dari KTP dulu sehingga dari situ kan bisa kita lihat kemana," tandasnya.
Jadi Gayus bikin sendiri ke lokasi itu atau lewat calo? "Ada seseorang yang membantunya. Tapi kita belum tahu siapa. Masih diselidiki," terang Boy.
di sadur dari detik news
0 komentar:
Posting Komentar